24/05/18

Rukun dan Sunnah Puasa Ramadhan

Santri TPA Al-Muhtadin ngaji jelang buka puasa
bersama Kak Aam.
Rukun Puasa

Rukun adalah sesuatu yang harus dikerjakan atau dipenuhi dalam suatu ibadah yang berhubungan erat dengan keabsahan dari ibadah yang sedang dikerjakan.

Berikut adalah rukun puasa:

1. Berniat untuk mengerjakan puasa; niat ini harus dilakukan setiap hari atau setiap akan mengerjakan puasa pada malamnya. Hal ini berdasarkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malamnya sebelum terbit fajar, maka tiada puasa baginya.” (HR. Lima ahli hadits).

Hal ini berbeda dengan puasa sunnah, boleh berniat untuk mengerjakan puasa setelah matahari terbit, asalkan matahari belum tergelincir dari pusatnya atau memasuki waktu zhuhur. Mengenai perkara ini, berdasarkan sebuah hadits sebagai berikut:

Dari Aisyah r.a., ia berkata, “Pada suatu hari Rasulullah Saw. datang (ke rumah saya). Beliau bertanya, ‘Adakah makanan padamu?’ Saya menjawab, ‘Tidak ada apa-apa.’ Beliau lalu berkata, ‘Kalau begitu baiklah, sekarang aku berpuasa.’ Kemudian pada hari yang lain beliau datang pula. Lalu, kami berkata, ‘Ya Rasulullah, kita telah diberi hadiah kue Haisun.’ Beliau berkata, ‘Mana kue itu? Sebenarnya aku dari pagi berpuasa.’ Lantas beliau makan kue itu.” (HR. Jamaah, kecuali Bukhari).

2. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Sunnah dalam Puasa

Agar puasa Ramadhan yang kita kerjakan mendapatkan banyak keutamaan, hendaknya juga memerhatikan yang sunnah dalam berpuasa, sebagai berikut:

1. Makan sahur. Rasulullah Saw. bersabda:

“Makan sahurlah, sebab dalam sahur terdapat berkah.” (Muttafaq ‘alaih).

2. Mengakhirkan sahur; hal ini barangkali supaya menambah kekuatan ketika berpuasa. Demi kehati-hatian, mengakhirkan sahur setidaknya 15 menit sebelum terbit fajar. Rasulullah Saw. bersabda:

“Senantiasa umatku dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.” (HR. Ahmad).

3. Segera berbuka puasa jika yakin sudah waktu (terbenam matahari) dan dilakukan sebelum shalat maghrib. Rasulullah Saw. bersabda:

“Senantiasa manusia dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Berbuka dengan kurma; bila tidak ada, berbuka dengan sesuatu yang manis; bila tidak ada, dengan beberapa teguk air. Rasulullah Saw. bersabda:

“Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaklah ia makan kurma. Jika tidak menemukan, hendaklah ia berbuka dengan air, karena itu adalah pembersih.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

5. Berdoa pada saat berbuka; doa berbuka puasa yang diajarkan Nabi Saw. sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim adalah sebagai berikut:

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahabazh zham-u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh.

Artinya:
“Ya Allah, karena Engkau saya berpuasa, dan dengan rezeki pemberian Engkau saya berbuka, dahaga telah lenyap dan urat-urat telah minum, serta pahala telah tetap bila Allah menghendaki.”

6. Memberikan makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa. Rasulullah Saw. bersabda:

“Barangsiapa memberikan makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa maka ia mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang berpuasa itu, tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang tersebut.” (HR. Tirmidzi).

7. Segera mandi besar sebelum fajar bagi yang sedang berhadats besar.
8. Tidak menuruti hawa nafsu yang berhukum mubah.
9. Menjaga mulut dan anggota tubuh dari perkataan dan perbuatan yang berlebihan.
10. Memperbanyak untuk melakukan ibadah.
11. Melakukan i’tikaf, terutama pada sepuluh hari yang terakhir.
12. Memperbanyak membaca Al-Quran dan mempelajarinya.
13. Memperbanyak memberikan sedekah.

Demikian tulisan sederhana tentang rukun dan sunnah dalam puasa dan semoga bermanfaat bagi kita bersama.

26 komentar:

  1. Wah....hari ini saya belajar tentang " Rukun dan Sunnah Puasa Ramadhan " dari Pak Akhmad, semoga ilmunya berkah yach Pak. :)

    BalasHapus
  2. Selamat menjalankan ibadah puasa, mas Akhmad.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ibadah puasa diterima nggih. Aamiin...

      Hapus
  3. jadi lebih memahami apa Rukun dan Sunnah yang terdapat dalam ibadah puasa Ya Kang Ahmad

    BalasHapus
  4. Semoga ilmunya barokah pak, sukses selalu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allaahumma aamiin..., makasih ya, Mas Roli Supiawan.

      Hapus
  5. Dengan mengetahui sunah dan rukun puasa in syaa Allah puasa kita lebih apdhol apalagi bila dilaksanakan hanya karena mengharap keridhaan Allah semata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan semoga diterima oleh Allah Swt., ya Mbak Ummi Hani. Aamiin...

      Hapus
  6. Baca tulisan ini jadi lebih paham mana yang wajib dan mana yang sunah ya kang.. Kalau dari diri saya mewajibkan sendiri sahur soalnya kalau ga sahur ga kuat kang lemes bingit hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makan sahur tentu penting ya, Mbak Vika Hamidah, agar tidak lemes ketika puasa, dan yang penting lagi, merupakan sunnah lagi.

      Hapus
  7. Mantapp bro, nambah ilmu aja hehe

    BalasHapus
  8. Ilmunya bermanfaat mas,pas dengan kondisi puasa yg sekarang 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ya, Bang Idris Hasibuan, aamiin...

      Hapus
  9. Saya seringnya niat tidak diucapkan. Puasa saya tetap sah kan, Mas Akhmad?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hakikat niat adalah di dalam hati. Diucapkan adalah bagian dari cara agar dapat menuntun hati. Jadi, puasanya sah.

      Hapus
  10. apakah niat harus diucapkan Pak? saya sering tak taraweh berjamaah, jadi sering nggak nawaitu samahodinan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak harus, Mas Muhammad Affip, sebab diucapkan adalah bagian dari cara agar hati tidak lupa niat.

      Hapus
  11. sudah menjelang 10 hari terakhir

    tidak terasa ramadhan bergulir begitu singkat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, Mas Affan Ibnu Rahmadi, semoga bisa semakin mendekat kepada-Nya dan amal ibadah kita diterima.

      Hapus
  12. Terima kasih sudah mengingatkan kang.. Semoga puasa kita berkah yaa. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, Mbak Ella Fitria, terima kasih juga telah berkunjung kemari. Semoga doa-doa kita terkabul. Aamiin....

      Hapus
  13. walaupun perkara ini kita sudah sedia maklum tetapi perlu sentiasa diingatkan. maklum sahajalah ramadan hadir setahun sekali. 11 bulan berlalu ramai yang sudah terlupa rukun, sunat dan hukum hakam yang lain...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak Anies, semoga bermanfaat bagi kita bersama. Makasih banyak ya atas kunjungannya. Salam dari Indonesia.

      Hapus