18/07/19

Bersuci dari Hadats Kecil

Berwudhu; bersuci dari hadats kecil.
Seorang Muslim yang akan mengerjakan ibadah harus suci dari hadats kecil. Seseorang dikatakan berhadats kecil apabila buang air besar maupun kecil, buang angin atau kentut, atau terjadinya beberapa hal yang menyebabkan batalnya wudhu.

Agar seseorang bisa suci dari hadats kecil maka harus melakukan wudhu dengan menggunakan air. Akan tetapi, apabila seseorang tidak menemukan air, atau tidak boleh terkena air karena sakit, maka seseorang bisa melakukan tayamum dengan menggunakan debu.

Berkaitan dengan hal ini, marilah kita perhatikan firman Allah Swt. sebagai berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. al-Mâ’idah [5]: 6).

8 komentar:

  1. wah banyak pembelajaran disini, terima kasih tulisan blognya sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama ya bang, makasih pula telah singgah kemari.

      Hapus
  2. sebelum tidur juga lebih baik berwudhu dulu ya mas?

    BalasHapus
  3. berkaitan dengan wudlu saya jadi ingat seorang teman yang lama tak jumpa, dia pernah bertanya bagaimana memastikan bahwa wudlu kita sesuai dengan yang diinginkan oleh Gusti Allah? ada ada saja dia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mas A Vip, ada ada saja dia, hehe...

      Hapus
  4. Salah satu contoh bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman adalah dengan perilaku berwudhu, bersih itu sehat....

    BalasHapus