Surban dan tasbih, ilustrasi foto muhaiminazzet. |
Dalam berdoa kepada Allah Swt., ada sebuah hadits yang penting untuk kita perhatikan. Yakni, Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda:
“Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit pun darinya, sehingga engkau bershalawat kepada nabimu.” (HR. Tirmidzi).
Berarti, penting sekali mengiringi doa kepada Allah Swt. dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Selain membaca shalawat Nabi Saw., sebelum berdoa sebaiknya juga mendahuluinya dengan memuji Allah Swt.
Lalu, bagaimana cara merangkai atau membaca Doa? Berikut urutannya:
Pertama, membaca ta’awudz, basmalah, dan pujian kepada Allah Swt. sebagai berikut:
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ, حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَ يُكَافِى مَزِيْدَهُ, يَا رَبَّنَا َلَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
A’ûdzu billâhi minasy-syaithânir-rajîm. Bismillâhir-rahmânir-rahîm. Alhamdu lillâhi rabbil ‘âlamîn. Hamday yuwâfî ni’amahu wa yukâfi mazîdah. Yâ rabbanâ laka hamdu kamâ yan(m)baghî li jalâli wajhika wa ‘azhîmi shulthânik.
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang sesuai dengan segala nikmat-Nya dan memadai dengan penambahan-Nya. Ya Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut bagi keluhuran-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”
Kedua, membaca shalawat kepada Nabi Saw. sebagaimana contoh berikut:
أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âlihi wa shahbihi ajma’in.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya.”
Ketiga, silakan berdoa kepada Allah Swt. dengan doa yang perlu untuk kita sampaikan. Pada saat berdoa, hendaknya disampaikan dengan hati yang bersungguh-sungguh, khusyuk, dan ada harapan besar kepada Allah Swt.
Keempat, setelah selesai berdoa, kita akhiri doa dengan bacaan shalawat, tasbih, pujian, dan doa penutup sebagai berikut:
وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ, وَ سَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ, وَ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina Muhammadiw wa âlihî wa shahbihî ajmaîn. Subhâna rabbika rabbil ‘izzati ‘ammâ yashifûn, wa salâmun ‘alal mursalîn, wal hamdu lillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
“Dan semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya. Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka (orang-orang kafir) katakan, dan semoga kesejahteraan senantiasa dilimpahkan kepada para utusan Allah, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Demikian contoh kalimat pembuka dan penutup yang sebaiknya diucapkan dalam berdoa, semoga bermanfaat, dan doa-doa kita dikabulkan oleh Allah Swt. Aamiin…
makasih pak tuntunannya. nah aku paling gak PD itu kalau disuruh mimpin doa kalau ada acara, jadi suka menolak
BalasHapusSama-sama, Bu Tira Soekardi, terima kasih juga telah berkunjung kemari. Bila ada yang lebih sepuh tentu dipersilakan yang lebih sepuh nggih, Bu.
HapusAlhamdullah, tuntunan doa nya lengkap. Tapi yg keempat gak ada ya kang? Kelewat atau salah penomoran kah?
BalasHapusAlhamdulillaah..., terima kasih banyak ya, Mas Idris Hasibuan, atas koreksinya. Bukan kelewat, tapi hanya salah penomoran saja. Padahal, sudah diedit dan dikoreksi, tapi masih kelewat ya. Alhamdulillah, sekarang sdh dibetulkan. Sekali lagi, makasih ya, Mas.
HapusOwalah, siap mas,Hanya penasaran saja sebenarnya, sekalin mengingat tata cara berdoa yang saya lakukan.
HapusIya, Mas Idris Hasibuan, sipp...
HapusLengkap tuntunan dalam berdoa. Tapi yang keempat kelewat atau gimana?
BalasHapusIya, Mbak Nur Rochma, makasih banyak atas koreksinya, yang "kelima" itu mestinya tertulis yang "keempat", dan sekarang sudah dibetulkan.
HapusAlhamdulillah,Makasih Pak Ustadz, jd nambah belajar saya.
BalasHapusAlhamdulillaah, makasih juga telah singgah kemari ya, Mas Adi Stia Utama S.
HapusMksih Pak Infonya menambah ilmu buat kami semua,,,,,semoga ilmunya berkah yak Pak.... :)
BalasHapusSama-sama ya, Kang Nata, makasih juga ya mampir kemari. Makasih juga doanya. Aamiin...
HapusHoree..ada urutan cara berdoa yang lengkap. Alhamdulillah. Terima kasih Mas ilmunya.
BalasHapusAlhamdulillaah, sama-sama ya, Mbak Dian Restu Agustina. Semoga bermanfaat bagi kita bersama.
HapusMakasih ya pakk atas ilmu dan doa yang sudah diberikan, semoga saya bisa praktekan ya pak. Jaranag banget yang nulis tentang agama gini pakk.. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aminnn
BalasHapusSama-sama ya, Mbak Vika Hamidah, makasih banyak tentunya telah berkenan singgah kemari. Semoga tulisan di blog sederhana ini bermanfaat.
Hapusmakasih ya pak guru atas ilmu yang bermanfaat ini, jadi bertambah ilmunya agar bisa lebih afdol dalam berdoa
BalasHapusTentunya sama-sama ya, Mas Maschun Sofwan. Saya juga makasih banyak atas kunjungannya.
Hapuslengkap, pembuka, isi, dan penutup doa, jazakallah
BalasHapusAlhamdulillaah..., semoga bermanfaat ya, Mas. Terima kasih. Aamiin...
Hapusalhamdulillah akhirnya ada bacaan yang bisa menyejukan hati.bermanfaat sekali mas.
BalasHapusAlhamdulillaah, makasih banyak ya, Mbak Daruma. Matur nuwun...
Hapusalhamdulillah, ada tuntunannya tata cara berdoa nih. Terimakasih sharingnya pak
BalasHapusAlhamdulillaah, semoga bermanfaat ya, Mbak Lia Lathifa. Makasih juga atas kunjungannya.
HapusYuups betul banget, itulah serangkaian do'a pembuka dan penutup yang sebaiknya dipraktekin setiap kali melakukan ritual Do'a
BalasHapusYang paling ujung jangan lupa berkata... "amiiin"
Iya, Sob, makasih banyak ya. Semoga bermanfaat bagi kita bersama.
Hapus