30/07/24

Mumpung Nyawa Masih dikandung Badan

Penulis, Akhmad Muhaimin Azzet

Ada sebuah hadits Nabi Saw. yang kita dapat mengambil pelajaran berharga darinya, yakni dari Abu Said al-Khudri Ra. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

“Di antara umat sebelum kamu sekalian terdapat seorang lelaki yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Lalu, dia bertanya tentang penduduk bumi yang paling berilmu, kemudian dia ditunjukkan kepada seorang pendeta. Dia pun mendatangi pendeta tersebut dan mengatakan bahwa dia telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, apakah taubatnya akan diterima?

“Pendeta itu menjawab, ‘Tidak!’

“Lalu, dibunuhnyalah pendeta itu sehingga melengkapi seratus pembunuhan. Kemudian dia bertanya lagi tentang penduduk bumi yang paling berilmu, lalu ditunjukkan kepada seorang alim yang segera dikatakan kepadanya bahwa ia telah membunuh seratus jiwa, apakah taubatnya akan diterima?

“Orang alim itu menjawab, ‘Ya, dan siapakah yang dapat menghalangi taubat seseorang! Pergilah ke negeri Anu dan Anu karena di sana terdapat kaum yang selalu beribadah kepada Allah, lalu sembahlah Allah bersama mereka dan jangan kembali ke negerimu karena negerimu itu negeri yang penuh dengan kejahatan!’

“Orang itu pun kemudian berangkat. Pada saat ia telah mencapai setengah perjalanan, datanglah maut menjemputnya. Lalu, berselisihlah Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab mengenainya.

“Malaikat Rahmat berkata, ‘Dia datang dalam keadaan bertaubat dan menghadap sepenuh hati kepada Allah.’

“Sementara Malaikat Azab berkata, ‘Dia belum pernah melakukan satu perbuatan baik pun.’

“Lalu, datanglah seorang malaikat yang menjelma sebagai manusia menghampiri mereka yang segera mereka angkat sebagai penengah.

“Ia berkata, ‘Ukurlah jarak antara dua negeri itu, ke negeri mana ia lebih dekat, maka ia menjadi miliknya.’

“Lalu, mereka pun mengukurnya dan mendapatkan orang itu lebih dekat ke negeri yang akan dituju, sehingga diambillah ia oleh Malaikat Rahmat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan hadits tersebut, kita menjadi lebih mengetahui bahwa betapa Allah Swt. Maha Pengampun terhadap hamba-Nya yang bertaubat. Sebesar apa pun dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang, Allah Swt. tidak akan mempedulikannya lagi, asal ia datang dengan bertaubat kepada-Nya, Allah akan menerima taubatnya dan memberikan ampunan. Asalkan ia datang dengan sepenuh hati untuk bertaubat dan tidak dalam keadaan berbuat syirik.

Dari Anas bin Malik Ra. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Allah Swt. berfirman, ‘Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak akan mempedulikannya lagi. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu memenuhi seluruh langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau menjumpai-Ku dalam keadaan tidak berbuat syirik dengan apa pun niscaya Aku akan datang kepadamu dengan pengampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Tirmidzi).

Alhasil, jangan pernah berputus asa terhadap rahmat Allah Swt. jika kita mau bertaubat kepada-Nya. Mumpung nyawa masih dikandung badan, segera bertaubat dan selalu berada di jalan-Nya. Dan, ini yang terpenting, setelah bertaubat marilah menebus kesalahan yang sudah telanjur terjadi dengan memperbanyak amal shalih.

Salam dari Jogja,
Akhmad Muhaimin Azzet

10 komentar:

  1. Semoga Allah mengampuni dosaku yang banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin...

      Hapus
  2. Jangan sampai terlambat, Allah akan mengampuni jika hambanya bertaubat dengan sungguh-sungguh... semoga, makasih sudah mengingatkan pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inggih, jangan sampai kita terlambat untuk bertaubat kepada-Nya.

      Hapus
  3. allah maha pemaaf, bertaubatlah sebelum terlambat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inggih, betul sekali, terima kasih banyak ya.

      Hapus
  4. Bertobat sesegera mungkin, jangan ditunda, kita tidak pernah tahu kapan malaikat ajal datang ke kita. Semoga Allah mengampuni kita semua/ Amin YRA

    BalasHapus
  5. Ya Allah, sedih kadang aku masih banyak dosanya. Moga Aku masuk ke dalam golongan manusia yang diberikan kesempatan bertaubat selalu ya Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga kita termasuk golongan orang yang segera bertaubat kepada Allah SWT. Aamiin....

      Hapus